Dikala kepala pengen pecah !


Tik.. tok.. tik.. suara detakan jarum jam yang terdengar samar ditelinga. Mata ini tak hentinya melihat ke arah sumber detakan. Waktu sudah menunjukan pukul delapan. Tangan pun semakin cepat menyimpulkan tali sepatu. Menghapus semua fikiran kotor dipagi hari. Pamit kepada orangtua. Dan gue lari sekencang – kencangnya. Berharap tidak terlambat di hari pertama gue praktek industri. Sesampainya gue di depan perumahan. Gue langsyung naek angkot yang melewati mata ini dengan perlahan. Rasa masih tak nyaman di dalam angkot. Mata ini tak henti – hentinya melirik ke arah jam tangan ( Kalo dilihat dari luar jendela angkot muka gue keliatan kayak abis DIKENCINGIN ANAK BEBEK ). 

     Baru berjalan beberapa meter dari tempat gue naek tadi. Angkot kembali ngeTEM !. satu, dua, tiga menit gue lewati dengan galau. Hati sudah semakin gelisah terancam telat. Ada niatan gue buat lompat dari jendela angkot, lalu lari sekencang – kencangnya sambil minum KOPII. 
 Namun niat itu gue urungkan mengingat sela jendela angkot yang sangat kecil. Gue nyari – nyari akal biar supir angkot melajukan kembali angkotnya. Gue liat, apa aja yang ada didalem tas. Dan gue liat ada sebuah adaptor nettbook yang ngganggur disitu. Niatan gue udah bulet. Nimpuk tuh supir dengan adaptor. Namun belum gue lakukan niat keji itu. si supir udah kembali ngejalanin tuh angkot. Tak lama gue pun sampe di tempat tujuan. Tapi gue butuh melangkah empat ratus meter lagi buat sampe di Syscom ( tempat gue praktek industri ). Namun kegelisahan gue berubah menjadi penyesalan. Gue liat jam lagi. Masih jam sembilan, sedangkan jam masuk pukul sepuluh. Gue sms Roy.
                “ Roy, lo dimana ? “
                “ W agy d angkotz, u ckarnk dy anah ? “ jawab nya ALAY TINGKAT NASIONAL.
Butuh waktu sembilan menit gue ngartiin bahasa alien tersebut menjadi bahasa Indonesia yang benar.
                Lalu gue jawab AGY.
                “ gue udah di deket syscom.. “
                “ wkwkwkwk.. “ Roy membalas dengan tertawaan alien “ pgi amt u byangkt “

( Maaf, anda harus mengartikan bahasa sms alien ini sendiri. Saya sudah mencoba meminta bantuan google translate namun hasilnya nihil, malah yang ada tertera tulisan ERROR !, sekali lagi maaf merepotkan ).

                Lalu gue memutuskan untuk berangkat duluan ke syscom. Sesampainya disana. Memberikan senyum tipis kepada mbak – mbak yang berada disana. Gue menaruh tas di dalam, lalu gue membantu membuka kios sycom. Sambil membersihkan etalase, gue mencoba akrab dengan kawan seperpraktekan dari sekolah lain. Dan tak lama, saleha muncul dari arah yang sama ketika gue masuk. Setelah semuanya tertata rapih, kursi – kursi sudah berbaris dengan rapih. Gue kembali ke habitat ( SYSCOM ). Gue masuk ke dalem. Di situ terdapat AC yang mati. Dan kipas kecil lah yang menjadi tumpuan disaat panas. Gue dan saleh duduk disitu. Dan tak lama dua spesies lagi muncul. Kita berempat udah kayak ikan betok yang nggak dikasih makan. MENGGELIAT NGGAK BISA DIEM. Namun gue Cuma duduk. Kepala gue mulai pusing. Mata gue udah merem – melek nggak jelas. Keberisikan mereka hanya menambah penderitaan gue. Lalu tak lama. Pak Topik ( nyan punya syscom ) muncul. lalu dia duduk di kursi kerajaan nya. 

( Dikala pala gue pengen pecah, anak autis malah ngajak poto di nettbook gue )

                “ Eh, kamu “ kata pak Topik “ yang pake kacamata, tolong dong buatin saya kopi “. Lalu gue membuatkan kopi buat tuh bapak. Tapi kepala ini masih serasa pusing. Semakin lama, mereka semakin berisik. Membuat urat di kepala ini serasa pengen putus trus nyambung, putus trus nyambung lagi ( Lo kata BBB jar ? ). Lalu kopi yang panas itu gue siram kemuka mereka semua ! HOHOHO tenangnya hidup ini.

Post a Comment

tapArrowSikonyols